sumbu.id, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (21/8/2025).
“Benar,” ujar Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Seperti dilansir Antara, Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan, penangkapan tersebut terkait dugaan pemerasan. Selain Noel—sapaan akrab Immanuel Ebenezer—penyidik turut mengamankan 10 orang lainnya.
Sesuai aturan, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum pihak-pihak yang diamankan.
Karir Politik Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer sebelumnya dikenal sebagai aktivis sekaligus tokoh relawan politik. Ia sempat menjadi Ketua Umum Jokowi Mania pada Pilpres 2019, mendukung pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin. Pada 2021, ia menjabat Komisaris PT Mega Eltra, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
Menjelang Pilpres 2024, Noel sempat mendirikan kelompok Relawan Ganjar Pranowo Mania sebelum akhirnya beralih memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Ia kemudian resmi bergabung sebagai kader Partai Gerindra.
Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer
Berdasarkan situs resmi LHKPN KPK, Immanuel Ebenezer terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada periode 2024 yang diumumkan per 17 Januari 2025. Total kekayaan Noel tercatat sebesar Rp17,62 miliar.
Kekayaan itu terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp12,145 miliar yang tersebar di Depok dan Kabupaten Bogor, termasuk satu tanah dan bangunan seluas 2.260 m² di Depok senilai Rp6,7 miliar. Ia juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp3,336 miliar, di antaranya Toyota Land Cruiser 300 VX 2023 senilai Rp2,3 miliar, Toyota Fortuner 2022, Mitsubishi Pajero 2020, KIA Picanto, dan motor Yamaha NMax.
Selain itu, Noel melaporkan harta bergerak lain Rp109,5 juta serta kas dan setara kas Rp2,029 miliar. Ia tidak mencatatkan utang, sehingga total kekayaannya sama dengan nilai bersih yakni Rp17,62 miliar.
Leave a comment