sumbu.id – Manchester United akhirnya mengakhiri penantian panjang untuk meraih kemenangan di kandang Liverpool. Kemenangan 2–1 di Stadion Anfield, Minggu (19/10/2025) malam waktu setempat, sekaligus menjadi tiga poin beruntun bagi pelatih Rúben Amorim, menandai babak baru dalam era kepelatihannya bersama Setan Merah.
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat.
United unggul ketika laga baru berjalan 60 detik. Dalam situasi bola liar usai duel udara yang melibatkan Virgil van Dijk, Bryan Mbeumo, dan Alexis Mac Allister, Fernandes segera mengalirkan umpan ke Amad Diallo di sisi kanan. Diallo kemudian melepas umpan matang kepada Mbeumo, yang bangkit dan menaklukkan kiper Giorgi Mamardashvili untuk membawa United unggul 1–0.

Setelah unggul cepat, United memilih bermain lebih hati-hati dan mengandalkan serangan balik cepat. Liverpool sempat nyaris menyamakan kedudukan melalui dua peluang Cody Gakpo, namun keduanya hanya membentur tiang gawang.
United juga beberapa kali mengancam lewat peluang Bruno Fernandes dan Mason Mount, namun penyelesaian akhir yang belum maksimal membuat skor 1–0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Setan Merah kehilangan ketajaman setelah Casemiro dan Amad Diallo ditarik keluar, membuat Liverpool mulai mendominasi. Tekanan berbuah hasil pada menit ke-78 saat Federico Chiesa melepaskan umpan silang yang disambar Gakpo di tiang jauh untuk menyamakan skor menjadi 1–1.
Namun, United kembali menunjukkan mental baja. Enam menit menjelang waktu normal berakhir, Maguire muncul di kotak penalti untuk menanduk umpan Fernandes dan membawa United kembali unggul 2–1.
“Ini kemenangan besar, bukan hanya karena lawannya, tapi karena cara kami meraihnya, kami menunjukkan disiplin, keyakinan, dan tidak pernah kehilangan fokus bahkan saat tekanan tinggi,” ujar pelatih Rúben Amorim selepas pertandingan, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, pelatih Liverpool Arne Slot mengakui timnya belum mampu tampil efektif. “Kami menciptakan banyak peluang tapi gagal memanfaatkannya. Kami harus lebih efisien dalam penyelesaian akhir,” kata Slot kepada The Guardian.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Liverpool yang kini menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi — rekor terburuk mereka sejak 2014.
Sebaliknya, bagi Manchester United, hasil ini menjadi kemenangan tandang pertama di Anfield sejak 2016 serta memperpanjang tren positif di bawah asuhan Amorim.
Leave a comment