Home Headline Iringan Mobil Presiden Ekuador Dilempari Batu Hingga Ditembaki Peluru
HeadlineInternasional

Iringan Mobil Presiden Ekuador Dilempari Batu Hingga Ditembaki Peluru

Share
Share

sumbu.id – Presiden Ekuador Daniel Noboa lolos dari upaya pembunuhan saat iring-iringan mobilnya diserang ratusan orang di Provinsi Cañar, Selasa (7/10). Massa melempari batu dan diduga melepaskan tembakan ke arah kendaraan, namun Noboa tidak mengalami luka.

Reuters

Menteri Lingkungan Hidup dan Energi Ines Manzano menyebut mobil presiden dikepung sekitar 500 orang. Beberapa jendela pecah terkena lemparan batu, sementara tanda kerusakan peluru juga ditemukan. “Menembak mobil presiden, melempar batu, merusak properti negara – itu kriminal. Kami tidak akan membiarkan ini,” kata Menteri Manzano, dikutip dari CNN pada Rabu (8/10/2025).

Rekaman video resmi menunjukkan ratusan orang berteriak dan menyerbu konvoi, sementara suara panik terdengar memperingatkan penumpang untuk merunduk. Pihak berwenang menahan lima orang yang kini dijerat dakwaan percobaan pembunuhan dan terorisme.

Serangan ini menambah daftar ancaman terhadap Noboa. Pada September lalu, iring-iringannya di Provinsi Imbabura juga diserang ratusan orang dengan bom molotov, kembang api, dan batu.

Gelombang kekerasan dipicu kebijakan pemerintah menghapus subsidi solar. Langkah itu dinilai penting untuk mengurangi beban fiskal dan menekan penyelundupan bahan bakar, namun memicu amarah masyarakat, terutama komunitas adat.

Dalam beberapa pekan terakhir, protes meluas ke berbagai provinsi. Jalanan diblokir, bentrokan terjadi, hingga menelan korban jiwa. Pemerintah menuding “kelompok teroris” menyusup dalam demonstrasi, sementara konfederasi adat nasional CANOE menuding aparat melakukan tindakan brutal terhadap pengunjuk rasa.

Kofederasi Adat juga mengatakan dalam sebuah unggahan di platform X, bahwa lima orang yang ditahan adalah para pengunjuk rasa perempuan yang lanjut usia telah diserang dalam “aksi brutal polisi dan militer.”

Pemerintah kini menetapkan keadaan darurat di 10 provinsi. Namun Presiden Noboa menegaskan kebijakan tetap berjalan. “Mereka yang memilih kekerasan akan berhadapan dengan hukum. Mereka yang bertindak seperti penjahat akan diperlakukan seperti penjahat,” ujarnya.

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
Hukum

NGAMUK! Kurir J&T Dibacok Pelanggan Saat Tagih Paket COD di Bekasi

sumbu.id – Seorang kurir J&T Express, Irsyad Dulanam (22), menjadi korban penganiayaan...

HeadlineHukum

Oknum Prajurit TNI AL Diduga Habisi Wartawati Banjarbaru

sumbu.id, Teka-teki penemuan jasad wartawati media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita...

HeadlineHukum

Polisi Amankan 21 Anggota Geng Motor yang Keroyok Juru Parkir Hingga Tewas

Polisi Amankan 21 Anggota Geng Motor yang Keroyok Juru Parkir Hingga Tewas...

Uncategorized

Dua Pelaku TNI Penembakan Tiga Anggota Polres Way Kanan Diamankan

sumbu.id, Seorang anggota TNI berpangkat Kopka (Kopral Kepala) Basarsyah alias B, ditangkap...