Home Headline Kebakaran Los Angeles Menggila, Tewaskan 5 Orang, 100.000 Lebih Penduduk Mengungsi
HeadlineInternasional

Kebakaran Los Angeles Menggila, Tewaskan 5 Orang, 100.000 Lebih Penduduk Mengungsi

Share
Getty Images
Share

sumbu.id, Kebakaran hutan yang didorong oleh angin kencang sekuat badai melanda Los Angeles, menghanguskan kawasan elite, menewaskan setidaknya lima orang, dan memaksa lebih dari 100.000 penduduk untuk mengungsi.

Petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan dua kebakaran besar—satu di kawasan pesisir Pacific Palisades, dan yang lain mengancam Pasadena—ketika kebakaran baru muncul di Hollywood Hills pada Rabu (8/1/2025) malam, memicu evakuasi.

Perintah evakuasi wajib terbaru mencakup area padat penduduk, termasuk lokasi-lokasi penting seperti Hollywood Bowl, Dolby Theatre, dan TCL Chinese Theatre, hingga sebagian Hollywood Boulevard. Sebagian Beverly Hills juga berada dalam status peringatan evakuasi.

Presiden Joe Biden membatalkan kunjungannya ke Italia pada Rabu (8/1/2025) malam untuk memantau respons terhadap kebakaran di Los Angeles.

Angin darat yang memicu kobaran api dengan kecepatan lebih dari 129 km/jam diperkirakan berlanjut hingga Kamis (9/1/2025), dengan badai angin lain kemungkinan menyusul minggu depan tanpa hujan di antaranya.

Hingga Rabu (8/1/2025) malam, kebakaran telah melahap lebih dari 26.000 hektar, mengganggu kehidupan di kota terbesar kedua Amerika Serikat.

Sekolah dan jalan ditutup, listrik di rumah serta bisnis padam, kualitas udara memburuk, dan ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal mencari penginapan atau menumpang di rumah kerabat.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass menyebut bencana ini sebagai “yang besar.”

“Saya telah melihat langsung situasi di Palisades, dan ini benar-benar mengejutkan,” katanya dalam konferensi pers Rabu malam.

Belum ada bencana yang memengaruhi begitu banyak kehidupan di kota ini sejak Gempa Northridge 1994. Di Palisades, rumah mewah bernilai jutaan dolar hangus terbakar, sementara petugas pemadam kebakaran kehabisan pasokan air dari hidran, memaksa mereka mendatangkan tangki air bergerak.

Kobaran api semakin mendekati Malibu, membuat penduduk menghadapi kemungkinan evakuasi akibat kebakaran untuk kedua kalinya dalam sebulan. Hampir seluruh komunitas Altadena berada dalam perintah evakuasi wajib akibat Kebakaran Eaton yang dimulai Selasa malam di kaki Pegunungan San Gabriel dan dengan cepat meluas hingga lebih dari 10.600 hektar.

Dampak ekonomi penuh baru akan terlihat setelah kebakaran terkendali. Namun, AccuWeather Inc. memperkirakan kerugian mencapai US$52 miliar hingga US$57 miliar, yang bisa menjadikannya insiden kebakaran terburuk dalam sejarah California, mengingat banyaknya bangunan yang mungkin terbakar.

Meskipun negara bagian ini telah mengalami serangkaian kebakaran mematikan dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar terjadi di daerah pedesaan atau kota kecil—bukan di metropolitan dengan lebih dari 12 juta penduduk.

“Kebakaran ini benar-benar mendorong kapasitas layanan darurat hingga batas maksimal,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley dalam konferensi pers Rabu (1/8/2025).

Penyebab pasti dari lima kebakaran yang terjadi di sekitar kota pada Selasa dan Rabu masih diselidiki.

Namun, saham perusahaan utilitas listrik terbesar di wilayah tersebut, Southern California Edison milik Edison International, anjlok pada Rabu karena kekhawatiran bahwa peralatannya mungkin berperan dalam kebakaran tersebut. Perusahaan itu menyatakan Kebakaran Palisades berada di luar wilayah operasinya, tetapi mereka sedang meninjau operasi di sekitar Kebakaran Eaton dan Hurst.

California memiliki sejarah panjang kebakaran hutan yang dipicu oleh kabel listrik saat angin kencang, dan Edison telah memadamkan listrik ke lebih dari 170.000 rumah dan bisnis untuk mencegah percikan api.

Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California melaporkan titik api Kebakaran Eaton berada di bawah jalur transmisi Edison, menurut analis dari Jefferies Financial Group Inc. “Investor tetap khawatir berdasarkan percakapan kami, mengingat kurangnya kendali terhadap kebakaran ini,” tulis analis utilitas utama Julien Dumoulin-Smith dalam laporan tersebut. Saham perusahaan itu turun hingga 10% pada Rabu, penurunan terbesar sejak Maret 2020.

Sebagian warga mengungsi ke rumah kedua mereka di daerah seperti Joshua Tree dan Palm Springs, sementara lainnya berlindung di tempat penampungan Palang Merah. Namun, tidak semua tempat aman.

Todd Sammann melarikan diri dari rumahnya di Pacific Palisades pada Selasa untuk menginap di rumah orang tua istrinya, tetapi nyaris tidak bisa tidur karena kebakaran mengancam rumah mereka di Pasadena.

“Saya hampir tidak tidur semalaman karena memantau Kebakaran Eaton Canyon, kami diberi instruksi untuk bersiap evakuasi jika angin berbalik arah. Syukurlah, angin di sini mereda secara signifikan, jadi kami bisa tetap tingga,” ungkap Sammann melalui pesan teks.

Bahkan warga Los Angeles yang jauh dari garis api merasakan dampaknya. Museum, taman hiburan, pasar petani, dan restoran menutup pintu mereka. Tim hoki Los Angeles Kings menunda pertandingan yang dijadwalkan Rabu malam di pusat kota, sementara pertandingan basket Lakers pada Kamis masih belum jelas.

Dengan kemungkinan kebakaran lebih lanjut, banyak yang harus bersiap untuk mengungsi kapan saja. Pada satu titik pada Rabu, kebakaran kecil muncul di pusat Lembah San Fernando yang padat penduduk, meskipun petugas pemadam kebakaran dengan cepat menghentikan penyebarannya.

Angin kering Santa Ana akan terus bertiup dari pegunungan hingga Jumat, kata Nick Nauslar, petugas sains dan operasi kebakaran di Pusat Prediksi Badai AS. Angin itu tetap bisa memicu perilaku kebakaran berbahaya jika masih ada api yang aktif, meskipun kekuatannya lebih lemah dibandingkan dengan yang terjadi di Los Angeles sejauh ini.

“Dengan banyaknya kebakaran yang terjadi, kondisi Santa Ana apa pun akan menjadi tantangan bagi petugas pemadam kebakaran dan masyarakat dalam hal penyebaran api,” kata Nauslar, menambahkan bahwa angin kering lainnya bisa datang awal minggu depan. “Masyarakat harus tetap waspada dan siap.” (Bloomberg Technoz)

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles
Internasional

Tangki Penyimpanan Kedelai Raksasa Ambruk di Amerika Serikat

sumbu.id – Sebuah silo penyimpanan kedelai berukuran besar di wilayah timur laut...

HeadlineInternasional

2 Tahun Perang di Gaza, AS Sudah Kucurkan dana Bantuan Rp359 Triliun ke Israel

sumbu.id – Sejak pecahnya konflik bersenjata di Jalur Gaza pada 7 Oktober...

HeadlineInternasional

Influenser Loyalis Trump, Charlie Kirk Tewas Ditembak Saat Pidato di Kampus

sumbu.id, Influencer Amerika Serikat sekaligus loyalis Donald Trump, Charlie Kirk (31), tewas...

Internasional

Amerika Serikat Gempur 75 Target Isis di Suriah Usai Rezim Assad Runtuh

sumbu.id, Amerika Serikat (AS) mengatakan telah melancarkan puluhan serangan udara terhadap lebih...